Obrolan Malam

Semalam saat saya lagi asik menyaksikan acara berita ditelevisi bersama teman-teman kos, tiba-tiba salah satu dari mereka pertanya kepada saya,
"mas rez, ternyata nyari jodoh tuh gampang-gampang susah ya?"
mendengar pertanyaan tuh saya sedikit gelih,tapi pikirn saya tetap kepada pertanyaannya...mengingat beberapa hari sebelumnya saat saya membaca salah satu koran nasional bahkan terdapat satu halaman yang dinamakan kontak jodoh (mungkin inilah yang menjadi latar belakang pertanyaanya)

beberapa menit terdiam kemudia seorang teman kos saya menyambung pertanyaan teman saya sebelumnya...'Trus gimana ya cara mendapatkan pasangan yang terbaik?"
nampaknya topik malam ini tentang jodoh guman saya dalam hati,

"Gini" lanjut saya, "Salah satu yang dirahasiakan oleh Allah kepada hambanya adalah perkara Jodoh, kenapa?? " wah nampaknya teman saya serius tentang ini, neh dibuktikan dengan salah seorang dari mereka yang mengurangi volume televisi yang menayangkan berita tentang kasus yang menimpa Ketua KPK non aktif.."
Ok saya lajutkan, tentunya Tuhan Mempunyai maksut tertentu tentang itu semua, salah satunya adalah supaya kita selaku hambanya berusaha keras untuk mendapatkan yang terbaik,
rasanya sulit bagi saya mendefinisikan jodoh yang terbaik seperti apa, apakah dari bentuk tubuhnya yang tinggi langsing atau montok atau berkerudung bahkan berjilbab sekalipun?"

"Trus..?" lanjut teman saya.

"Menurut hemat saya, tidak perlu lah kita besusah- susah mencari yang terbaik
tetapi kita yang harus memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya..tentunya dimiulai dari mengenal diri sendiri....
Kenapa harus mengenal diri sendiri?
oh jelas,tujuannya supaya kita tau apa yang mesti dirubah dalam diri kita, bukankan untuk merubah menjadi baik kita mesti tau dulu apa yang buruk dari diri kita yang mesti kita ubah? kebanyakan dari kita berkata pingin memperbaiki diri tetapi kita tidak tau bagian yang mana yang mesti kita perbaiki hasilnyapun bisa dibayangkan.

"lah hubungannya memperbaiki diri dengan jodoh apa mas rez?

Oke...dengan mengenal diri tentu kita tau plus minusnya diri kita dengan demikian kita bisa menentukan pasangan yang kita BUTUHKAN sekali lagi yang kita BUTUHKAN... yang bisa menutupi kekurangan kita atau yang bisa mengimbagi kelebihan yang kita miliki...

"mas? sering kita melihat ada cowok yang yang baik boleh dikata dia adalah ahli ibadah tapi kok dapatnya malah... maaf neh mas mantan " P" apa tuh hadiah yang diberikan Allah ma orang trsebut? gimana tuh mas?"

Waduh?? klo dibilang hadiah? cuman Allah yang tau..tapi klo dibilang mantan "P" tuh jauh.. lebih baik dari pada mantan uztadza, tidak sedikit jugakan wanita saat masih lajang mengenakan kerudung bahkan jilbab sampai kemana-mana selalu ngingatin temannya awas aurat mu..!!!setelah menikah menjadi berubah 90 deracat atau 180 derajat?Hum???

Ow....truz gimana dengan perkara BIBIT,BEBET ma BOBOT? teman saya melanjutkan.

Ok, perkara yang diatas, bagai mana kamu melihatnya saja!?tetapi dalam agama saya ada 4 perkara yang mesti dilihat oleh pria terhadap wanita

1. Wajahnya
2. Nazab atau keturunannya
3. Hartanya
4. Agamanya

diriwatakan jika memilih karena Agama niscaya kita akan mendapakan 3 hal sebelumnya.
jika kita memilih wanita karena Agamanya nicaya Allah akan mempercantik istri kita sehingga setiap kita menatap wajahnya akan tentran hati ini, akan di jaga keturunan kita menjadi keturunan yang sholeh serta akan dicukupkan rezky yang kita miliki.

"itu klo cowok?nah klo yang dilihat cewek dari cowok apa mas?

yang dilihat cewek dari cowok ada 2

1. Kedewasaan
2. Kemapanan/kemandirian

Kedewasaan menyakut pola pikir kita sebagai pemimpin yang akan memimpin meraka, sedang kemapanan atau kemandirian menyangkut tidak ketergantungan kita terhadap orang tua kita atau orang lain.wallahu a'lam!!